dengan hitungan mundur
matahari mengelupas
ozon menggelepar
dan rembulan megap-megap menyibak mendung
ini perjalanan masa
di mana kita tercekik penjara
tunduk
meski lenguhan sesekali menegur lirih
setelah itu bungkam
lihat, matahari sedang ganti kulit
karena gerah dikerangkeng ambisi
dan kerak itu
pun terbuang
dalam bingkisan tsunami
dalam bingkisan kertas minyak
dalam tumpukan meja hijau
dan koreng itu
pun melepuh
pada dendam
pada birahi alam
yang kemarin tak terbalaskan
lihat, matahari sudah ganti kulit
sekarang lagi berendam
bersama tumpukanroh-roh
yang melayang dengan kaget
mendengar jeritan terompet
pada pengantar doĆ” makan
ini perjalanan masa
di mana kita harus berendam
atau direndam
makassar, awal januari 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
karena kata adalah perisai
silahkan menyelimuti 'diri anda'
dengan perisai yang rasional, berbudaya dan senantiasa tidak bertentangan dengan pancasila & uud 45
...daripada dituduh makar??