ketika sabda telah tiba
cairlah segala beku
runtuhlah segala tembok kesombongan
dan mengalirlah sungai kering
dari ladang ke rumah raksasa
sebab itu jangan ingkari
datangnya rusuh sembilan hitungan
sebab jika pasar ditata semrawut
maka pipit berkicau ramai
sambutlah…..
songsonglah sabda itu
dengan keraguan mendalam
kemudian kokoh yang menghunjam
di teriknya revolusi membakar daun
untuk makanan esok
makassar, juli 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
karena kata adalah perisai
silahkan menyelimuti 'diri anda'
dengan perisai yang rasional, berbudaya dan senantiasa tidak bertentangan dengan pancasila & uud 45
...daripada dituduh makar??