08 September 2008

mulut terbekap misai

lihatlah potret yang menjuntai
dari kaki langit lembah harapan
bercerita tentang bayonet
di ujung ujaran
tak segan
pada malu
yang selaiknya semua bermilik

seringai pun tak jadi perkara
ketika misai jadi bemper
tak biarkan lemper
melepuhkan hasrat
sebab tutur
mesti terolah baku

lihatlah misai itu
membekap mulut
erat berpadu
dan bau busuk terhalang
sudah uzur
untuk bebas bercumbu bangkai

tamalanrea-makassar,31 oktober 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

karena kata adalah perisai
silahkan menyelimuti 'diri anda'
dengan perisai yang rasional, berbudaya dan senantiasa tidak bertentangan dengan pancasila & uud 45
...daripada dituduh makar??