08 September 2008

yang tersisa oleh penggusuran

malam menyentak kusunyi
tanpa deringan sirene yang kemarin
mengoyakkan telinga-hatiku di atas ambulans
yang disertakan patroli
12 orang terluka 1orang meringkuk
di ruang interogasi
pengap

malam menyentakku geram
memandangi kelilingan tubuh gelandangan
yang ditambah kawannya siang tadi
setelah pak hakim mengetuk-ngetukkan palu
dan disambut derapan kaki polisi yang mirip
herdernya
berkepala
dengan otak yang mengetuk-ngetukkan jarinya
di sela-selakalkulator sehabis menghitung omset
yang ditulis di balik lembaran urban licin-kemilau

aku gerah tak bisa tidur di negeri bangsat ini
karena di gedung dekat ujung hidungku bursa keadilan melelang roh-ku
yang telah dipentungisi kumis
yang telah dimantraisi jenggot
hingga pagiku diusik lapar

kawan
malamku telah dirampas tahajjudku telah tergusur
ta’da lagi do’akhusyu’ semilir pun menghilang
hingga yang tersisahanya puing
kardus tidur gelandangan baru
dan letupan napas birahi perlawanan

bulukumba, 21-23 januari 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

karena kata adalah perisai
silahkan menyelimuti 'diri anda'
dengan perisai yang rasional, berbudaya dan senantiasa tidak bertentangan dengan pancasila & uud 45
...daripada dituduh makar??