01 November 2008

Anggap Saja Inimi Judulnya

jika seorang wanita menangis di hadapanmu
itu berarti dia tak dapat menahannya lagi

jika kamu memegang tangannya saat dia menangis
dia akan bersamamu sepanjang hidupmu

jika kamu membiarkannya pergi,
dia tidak akan pernah kembali lagi
menjadi dirinya yang dulu,
selamanya...

seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
kecuali di depan orang yang amat dia sayangi
dia menjadi lemah

seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
hanya jika dia sanngat menyayangimu,
dia akan menurunkan egoisnya

lelaki,
jika seorang wanita pernah menangis karenamu,
tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian

dia adalah orang yang akan tetap bersamamu
sepanjang hidupmu

lelaki,
jika seorang wanita menangis karenamu
tolong jangan menyia-nyiakannya

mungkin karena keputusanmu,
kau merusak kehidupannya

saat dia menangis di depanmu,
saat dia menangis karenamu,

lihatlah matanya....
dapatkah kau rasakan
sakit yang dirasakannya ?

pikirkan...

wanita mana-lagikah yang akan menangis
dengan murni, penuh rasa kasih sayang,
di depanmu
dan karenamu....

dia menangis bukan karena dia lemah
dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati
atau rasa kasihan

dia menangis,
karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi

lelaki,
pikirkanlah tentang hal itu

jika seorang wanita mengisi hatinya
untukmu,
dan semuanya karena dirimu
inilah waktunya untuk melihat
apa yang telah kau lakukan untuknya,

hanya kau yang tahu jawabannya...

pertimbangkanlah
karena suatu hari nanti
mungkin akan terlambat untuk menyesal,
mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!!


(tulisan anonim ini daku temukan di antara jejeran puntung rokok yang sedang apel siaga. entah ditulis oleh siapa & untuk apa...pastinya tidak sepertiji cerita pembuka Dunia Sophie. Ditulis kembali untuk kepentingan yang beraneka-ragam corak & variannya,...mulai dari target meluluhkan kebringasan hati sampai sbagai komoditas politik ala pilkada-pilkada'an.....namanya juga isengji..issengko deh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

karena kata adalah perisai
silahkan menyelimuti 'diri anda'
dengan perisai yang rasional, berbudaya dan senantiasa tidak bertentangan dengan pancasila & uud 45
...daripada dituduh makar??